Laman

26 September 2011

Cara Mengoptimalkan Kinerja FireFox


Siapa yang tidak kenal firefox sebagai web browser yang paling di minati dan banyak digunakan saat ini, begitu juga dengan saya, bagi yang sudah pakai tentunya ingin mengoptimalkan performance firefox karena bandwidth is money, dan satu lagi yang tidak kalah pentingnya yaitu agar penggunaan RAM / memory pada firefox tidak boros.


Buka firefox dan ketikkan about:config pada address bar sama halnya ketika kita membuka sebuah situs web. Lalu ikuti langkah-langkah berikut :


1. Batasi kapasitas cache memori

Setiap kali sobat membuka sebuah halaman web, Firefox otomatis akan menyimpannya dalam cache memori. Secara default Firefox menggunakannya sebesar jumlah maksimal RAM yang di miliki. Itulah mengapa semakin banyak membuka web, memori komputer semakin habis. Untuk membatasinya tambahkan option browser.cache.memory.capacity.
Caranya klik kanan di sembarang tempat (tab config), New -> Integer. Ketik browser.cache.memory.capacity atau copy saja biar mudah -> enter, masukkan angka 2048. 2048 disini artinya gunakan cache memori maksimal hanya 2 MB. Anda bisa coba – coba dengan angka yang lain, namun usahakan merupakan kelipatan dari 1024.


2. Batasi kapasitas cache history
Sama seperti cache memori hanya bedanya lebih ditujukan untuk mempercepat loading halaman saat sobat menekan tombol back dan forward pada browser firefox. Apabila jarang memakai back dan forward, ada baiknya di set dengan nilai kecil guna menghemat memori. Pada filter (ada di bagian kotak atas halaman) ketikkan : browser.sessionhistory.max_total_viewers, ubah nilai -1 menjadi 3. Default -1 artinya gunakan semaksimal RAM yang ada, nilai default dari Firefox benar-benar rakus bukan?


3. Batasi kapasitas cache disk
Secara default Mozilla Firefox menset ukuran cache disk sebesar 50 MB. Tentunya ini pemborosan memori. Merubahnya menjadi 2 MB dapat memberikan performa yang positif khususnya bagi komputer dengan memori dibawah 128 MB dan harddisk model lama.
Caranya pada filter ketikkan : browser.cache.disk.capacity, ubah nilai 50000 menjadi 2000.


4. Load yang perlu saja
Secara default Firefox tanpa kita sadari merusaha melakukan pre-download pada link halaman web yang mungkin akan kita klik. Hal ini meniru taktik Google yang mencache terlebih dahulu result pertama dari link pencarian yang dia temukan. Tentu cara ini hanya memboroskan bandwdith, dan performa CPU.
Untuk menonaktifkan fitur ini ketik pada filter: network.prefetch-next, klik dua kali, agar nilainya menjadi false.


5. Mengaktifkan fitur config.trim_on_minimize.
Caranya klik kanan, new -> boolean, ketikkan config.trim_on_minimize. Set nilainya True.
Dengan cara ini setiap kali Firefox di minimize, otomatis memori yang di pakai akan dilepas / dibebaskan, sehingga dapat dipakai untuk proses aplikasi lainnya.


6. Disable download history
Sebaiknya sobat nonaktifkan fitur history ini. Karena semakin banyak download history yang disimpan, maka akan menurunkan performa Firefox.
Caranya mudah, pilih menu Tools -> Options -> Privacy. lalu hilangkan pilihan pada “Remember what I’ve downloaded”


7. Batasi extension/add-ons
Semakin banyak add-ons yang gunakan, semakin besar RAM yang dihabiskan. Disable add-ons yang sekiranya tidak perlu atau jarang digunakan. Untuk membandingkan performa memori yang digunakan saat menggunakan dan tanpa add-ons dapat dilakukan dengan mencoba menjalankan Firefox pada kondisi safe-mode. Caranya dengan perintah: $ firefox -safe-mode. Pada pilihan yang muncul pastikan Anda beri tanda pada opsi: Disable all add-ons. Anda bisa mengaktifkan kembali jika memang ada add-on yang sangat anda perlukan ketika membuka sebuah halaman web.

Setelah semua langkah diatas selesai, selanjutnya restart Firefox agar perubahan yang sudah kita buat berfungsi. Kini bisa kita lihat performa Firefox dan kita dibandingkan dengan sebelumnya.

Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi buat sobat…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berlangganan artikel blog ini via email!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner